Google +

Selasa, 16 April 2013

install Laravel php


Bookmark and Share
Laravel - PHP Framework
Setelah sedikit mengenal tentang Laravel, kali ini saya akan coba untuk memandu Anda menginstal Laravel.

Langkah 0: Persiapan

Laravel membutuhkan PHP versi 5.3 ke atas, jadi pastikan versi PHP Anda memnuhi syarat ini. Selain itu, pastikan kedua ekstensi PHP berikut telah aktif dalam instalasi PHP Anda,
  • FileInfo, secara default ekstensi ini aktif pada PHP 5.3, namun pada Windows kemungkinan besar Anda harus mengaktifkan secara manual.
  • Mcrypt, ini digunakan Laravel untuk enkripsi dan men-generate hash, dan biasanya sudah diaktifkan secara default, namun tidak ada salahnya Anda pastikan terlebih dahulu.

Langkah 1: Download dan Extract

Silahkan download Laravel melalu website-nya di Laravel.com. Kemudian extract file ke folder terentu. Pada tutorial ini saya mengasumsikan direktori tersebut adalah /htdocs/ngoprek/laravel.
Berikut adalah struktur direktori setelah di-extract,
Screenshot instalasi Laravel

Langkah 2: Setup Encryption Key

Laravel membutuhkan encryption key yang unik yang digunakan untuk enkripsi, seperti pada session. Secara default, Laravel sudah mengisi encryption key ini, namun sebaiknya kita menggantinya dengan key yang unik untuk aplikasi kita.
Untuk itu, buka file application/config/application.php dengan text editor Anda. Lalu cari baris berikut,
hapus isian YourSecretKeyGoesHere!, sehingga sekarang menjadi,
Anda bisa mengisi apa saja pada isian key ini, cuma kita akan menggunakan command line tool bawaan Laravel yang bernama artisan untuk mengisinya dengan key unik untuk kita.
Untuk itu, buka command prompt Anda, lalu pindah ke direktori instalasi Laravel, kemudian ketikan perintah berikut,
Maka kalau Anda lihat kembali file application/config/application.php, isinya menjadi seperti,
Isian key ini berbeda-beda karena sifatnya random, jadi mungkin Anda mendapatkan key yang berbeda dengan saya.

Langkah 3: Setup URL Rewrite

Langkah ini sebenarnya tidak wajib dilakukan, namun untuk keperluan tutorial ini sebaiknya Anda juga melakukannya. Masih pada file application/config/application.php, pada bagian “Application Index” ubah index menjadi seperti berikut,
dengan begini, Laravel akan mengaktifkan URL Rewrite.
Berikutnya tergantung dari URL Anda nantinya, karena saya menggunakan http://localhost/laravel, yang artinya menggunakan sub directory /laravel pada URL-nya, maka saya perlu mengubah file .htaccess yang ada di direktori public.
Untuk itu, buka file .htaccess di direktori public, lalu ubah bagian berikut,
menjadi,
perhatikan saya menambahkan baris RewriteBase /laravel, silahkan sesuaikan dengan sub directory Anda.

Langkah 4: Konfigurasi Apache

Buka file httpd.conf, lalu tambahkan baris berikut,
Seperti terlihat, saya menggunakan Alias di sini, Anda bisa saja menggunakan VirtualHost, tapi itu di luar pembahasan pada tutorial ini. Perhatikan baris /htdocs/ngoprek/laravel/public adalah letak instalasi Laravel saya, silahkan Anda sesuaikan dengan letak instalasi Laravel Anda.
Setelah selesai semua, restart Apache web server Anda, dan masukan alamat url http://localhost/laravel, maka kalau semuanya berjalan lancar, Anda akan mendapatkan tampilan seperti berikut,
Screenshot Laravel Start
Selesai, ini adalah instalasi dasar Laravel kita.

Kesimpulan

Pada tutorial kali ini kita telah menginstal Laravel, biarpun sangat dasar namun tutorial kali ini akan menjadi acuan untuk tutorial berikutnya. Pada tutorial berikutnya, kita akan coba untuk menginstall bundle dan cara membuat bundle sederhana.
This entry was posted in PHP, Tutorial and tagged , . Bookmark the permalink.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More